Senin, 24 Januari 2011

Rangkuman Bab 6 : Pelapisan sosial dan kesamaan derajat

Pelapisan sosial dan kesamaan derajat

Pengertian :

Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok social. Dengan adanya atau terjadinya kelomok social ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang berstrata. 

Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil. Sehubungan dengan ini , maka dengan sendirinya masyarakat merupakan kesatuan yang dalam pembentukannya mempunyai gejala yang sama.

Manusia sebagai makhluk social yang selalu mengalami perubahan social yang selalu mengalami perubahan sosial, yaitu stratifikasi sosial. Istilah stratifikasi berasal dari kata STRATA atau STRATUM yang berarti LAPISAN. Karena itu stratifikasi  sosial diterjemahkan Pelapisan masyarakat.

Beberapa contoh pelapisan social :

-Adanya perbedaan suku, etnis, kebudayaan

-Adanya perbedaan umur

-Adanya perbedaan status social

-Adanya perbedaan jabatan dan pekerjaan

Terjadinya stratifikasi social bisa karena cara; bisa terjadi dengan sendirinya, bisa juga  terjadi dengan disengaja.  Pembedaan system pelapisan sosial  menurut sifatnya ada dua macam,

1.       Sistem  pelapisan masyarakat yang tertutup

Dalam sistem ini pemindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal yang istimewa. Sistem pelapisan seperti ini dapat kita temui dalam sistem kasta pada agama Hindu. Selain itu juga dapat ditemui dalam Negara yang menganut sistem monarki.

2.       Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka

Dalam sistem pelapisan yang demikian setiap anggota memiliki kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada di bawahnya atau ke lapisan yang di atasnya. Sistem yang demikian ini dapa kita temukan misalnya di dalam masyarakat di Indonesia sekarang ini.

Sistem stratifikasi yang diterapkan dalam masyarakat memiliki dampak, antara lain adanya perbedaan hak dan kewajiban bagi masing-masing anggota. Semakin tinggi tingkat stratifikasi seseorang, semakin besar juga hak dan kewajiban orang tersebut. Indonesia sebagai Negara yang sangat menjunjung tinggi hokum dan HAM (hak asasi manusia) selalu mengutamakan kesamaan derajat. Dalam hal ini hak dan kewajiban setiap warga Negara dijamin penuh oleh Negara. Beberapa hak dan kewajiban yang dijamin oleh Negara :

·         Hak untuk mendapatkan pendidikan

·         Hak persamaan di hadapan hokum

·         Hak untuk menyatakan pendapat

·         Hak untuk beragama

·         Kewajiban untuk membayar pajak

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar