Individu merupakan bagian terkecil dari populasi manusia. Individu berasal dari kata Latin, "individuum" artinya " yang tak terbagi". Jadi sangat tepat untuk digunakan sebagai satuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Sifat dan fungsi masing-masing individu adalah suatu kesatuan yang bersifat mandiri dan tidak dapat disamakan satu sama lain. Timbulnya diferensiasi bukan hanya pembawaan, tetapi melalui kaitan dengan dunia yang yang telah mempunyai sejarah dengan peradabannya.
Dari berbagai uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku yang spesifik dirinya. Persepsi terhadap individu merupakan persepsi kepada ciptaan Tuhan yang memiliki beberapa aspek yang melekat dalam diri masing-masing individu. Aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah dan aspek-sosial kebersamaan.
Dalam proses manusia menjadi sebuah individu seutuhnya, manusia mengalami proses. Proses ini dinamakan pertumbuhan. Pertumbuhan adalah suatu proses dimana individu mengalami perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Pada pertumbuhan terjadi suatu proses sosialisasi kepada manusia. Manusia merupaka makhluk sosial yang memerlukan selalu memerlukan orang lain. seorang bayi memerlukan seorang ibu untuk mengajarinya berjalan, tidak seperti binatang yang langsung dapat berjalansesaat setelah dilahirkan. Pada proses inilah peran orangtua sangat vital. Seorang anak yang dapat berkembang secara baik hanya dapat dilakuan apabila proses sosialisasi berjalan dengan baik.
Beberapa ahli menyimpukan beberapa fakto dalam pertumbuhan seseorang :
a. Pendirian Nativistik
Menurut ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan induvidu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Para ahli dari golongan ini menunjukkan berbagai kesamaan atau kemiripan antara orang tua dengan anaknya. Misalnya seorang ayah memiliki keahlian di bidang lukis maka kemungkinan besar anaknya akan menekui bidang yang sama. Tetapi hal ini menimbulkan keraguan apakah faktor orang tua merupakan faktor utama, bukannya faktor lingkungan yang mendorong anakmenekuni bidang yang mungkin sama dengan sang orang tua.
b. Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik. Para ahli yang termasuk golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungannya. sendang dasar idak berperanan sama sekali. Jadi menurut pendirian ini menolak dasar dalam pertumbuhan individu dan lebih jauh menekankan pada lingkungan dan konsekuensinya hanya lingkunganlah yang banyak dibicarakan.
c. Pendirian konvergensi dan Interaksionisme
Para ahli di pendirian ini berpendapat bahwa kenvergensi dan interaksi merupakan satu-satunya faktor yang menentukan pertumbuhan suatu individu.
d. Tahap pertumbuhan berdasarkan psikologi
Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase sebagai berikut :
1. masa vital yaitu dari 0.0 sampai kira-kira 2.0 tahun
2. masa estetik dari umur kira-kira 2,0 tahunsampai kira-kira 7.0 tahun
3. masa intelektual dari kira-kira umur 7.0 tahun sampai kira-kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun
4. masa sosial, kira-kira umur 13,0 tahun atau 14 tahun sampai kira-kira umur 20 atau 21 tahun
1. masa vital
pada masa ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Menurut Frued tahun pertama dalam kehidupan individu sebagai masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketidaknikmatan. Pendapat ini mungkin berdasarkan pada kenyataan bahwa anak pada usia 1 tahun sering memasukkan benda apa saja kedalam mulutnya. Hal ini karena pada masa tersebut, mulut merupakan alat utama untuk melakukan eksplorasi dan belajar.
2. masa estetik
Masa ini sering dianggap sebagai pertumbuhan rasa keindahan. Padahal sebenarnya kata estetik diartikan sebagai panca indera, yaitu fungsi perasa utama pada anak usia ini.
3. masa intelektual
Adalah masa dimana anak mengalami perkembangan dalam segi intelektual dan pemahaman terhadap lingkungan sekitar.
4. masa remaja
Merupakan masa yang paling menarik, karena pada masa ini individu sedah dapat berpikir lebih dewasa da memiliki keinginan sendiri sehingga sering pada masa ini anak memberontak kepada orang tua padahal masih membutuhkannya.
Fungsi keluarga
Keluarga mrupakan unit. satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Macam-macam fungsi keluarga antara lain :
- Fungsi biologis
- Fungsi pemeliharaan
- Fungsi ekonomi
- Fungsi keagamaan
- Fungsi sosial
Fungsi biologis, diharapka keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Fungsi pemeliharaan; keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggota keluarga terlindung dari gangguan udara dengan menyediakan rumah, gangguan penyakit dengan menyediakan obat-obatan, gangguan bahaya dengan menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain. Fungsi ekonomi; keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok seperti makan dan minum, pakaian, tempat tinggal. Fungsi keagamaan; keluarga wajib mengamalkan iman da taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mengajarkannya kepada anak-anak. Fungsi sosial; keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkap-lengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yag dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang akan mereka jalani setelah mereka dewasa.
Masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok-kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok. Suatu masyarakat terbentuk atas populasi manusia yang berada pada suatu daerah tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar