Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti
sekarang ini, beredarnya informasi bukanlah hal yang rumit lagi. Dalam proses
penyebaran informasi ini dibutuhkan suatu alat penyimpanan yang dapat menampung
dalam jangka panjang maupun jangka pendek informasi tersebut. Kebutuhan akan
alat penyimpanan data merupakan hal yang mutlak. Bahkan ukuran tera byte bukan
lagi suatu hal yang asing bagi komputer rumah. Perkembangan harddisk semakin
pesat, kini dikenal beberapa jenis harddisk dan protokol transfer data. Kali
ini akan dibahas perbedaan antara 2 protokol yaitu ATA dan SATA.
Meskipun keduanya berbeda, bukan berarti saling menjatuhkan.
Justru sebaliknya, keduanya saling memberikan dukungan. ATA dengan Serial
ATA-nya dan SCSI dengan Serial Attached SCSI-nya, di masa yang akan datang siap
melakukan kolaborasi yang sudah dinantinantikan server Anda.
SATA
SATA adalah singkatan dari Serial ATA. Selama ini apa yang
disebut ATA merupakan transmisi paralel. Oleh sebab itu, dengan keluarnya
Serial ATA, ATA yang ada sebelumnya disebut juga Paralel ATA. Perbedaan yang
sangat mencolok antara Paralel ATA dengan Serial ATA adalah penampilan kabel
keduanya. Jika Paralel ATA memiliki kabel yang sangat lebar, sebaliknya lebar
kabel Serial ATA hanya 8 mm saja. Jauh lebih kecil dibandingkan kabel Paralel
ATA. Panjang kabel pun berbeda, maksimal panjang kabel Paralel ATA hanya 45 cm.
Serial ATA mampu melakukan transmisi dengan panjang kabel sampai 1 meter.
Setiap satu kabel Serial ATA hanya dapat digunakan untuk koneksi satu buah
perangkat saja. Sehingga bandwidth transmisi dapat lebih maksimal pada Serial
ATA dibandingkan Paralel ATA. Bila port yang disediakan motherboard tidak
mencukupi, maka Anda dapat menggunakan SATA Expander.
Pada versi Serial ATA yang pertama yaitu SATA 1.0, kecepatan
maksimal transmisi adalah 150 MB/detik. Kecepatan ini meningkat pada versi SATA
II yang diluncurkan tahun 2004 lalu, yaitu mencapai 300 MB/detik. Dan
rencananya pada tahun 2007, akan ditingkatkan lagi menjadi 600 MB/ detik.
Selain berbeda kabel data dengan ATA, SATA juga menggunakan
kabel power yang berbeda dengan ATA. Bentuk kabelnya hampir sama dengan kabel
data, hanya saja lebih panjang sedikit. Bila Anda memiliki harddisk ATA, namun
ingin menggunakan transmisi SATA, maka Anda dapat memasangkan SATA adapter pada
harddisk (seperti terlihat pada gambar). SATA harddisk juga dapat dihubungkan
ke Serial Attached SCSI controller untuk kemudian berkomunikasi dengan
menggunakan sistem Serial Attached SCSI. Sebaliknya, perangkat Serial Attached
SCSI tidak dapat dipasangkan pada SATA controller.
SAS
SAS merupakan singkatan dari Serial-Attached SCSI. Sesuai
namanya, SAS adalah SCSI yang terpasangkan secara paralel. Oleh sebab itu,
interface SAS adalah point to point. SAS merupakan versi SCSI yang lebih baik
dari yang sebelumnya, yang terpasang secara
paralel atau yang kini disebut juga Paralel SCSI. SAS
mengatasi degradasi bandwidth yang dialami oleh Paralel SCSI pada signal rate
yang tinggi. Dari segi ukuran, keduanya memiliki pin yang juga berbeda. Pin SAS
lebih kecil dibandingkan Paralel SCSI, hal ini membuat SAS dapat juga digunakan
pada harddisk yang lebih kecil, seperti 2,5 inci drive yang digunakan untuk
harddisk notebook.
SAS mulai dikembangkan oleh SAS Working Group pada tahun
2001. Working group ini sendiri terdiri dari beberapa perusahaan komputer
raksasa, seperti IBM, HP, Maxtor, Seagate, dan LSI Logic.
Kecepatan yang dimiliki oleh SAS adalah 300 MB/detik. Lebih
kecil memang dari SCSI Ultra 320 yang terbaru, yang mampu melakukan transmisi
dengan kecepatan 320 MB/detik. Hanya saja, satu kelebihan yang sangat
signifikan dari SAS adalah transmisi dilakukan dengan full duplex, sedangkan
SCSI Ultra 320 adalah transmisi half duplex. Artinya, transmisi SAS dilakukan
secara dua arah sekaligus, sedangkan SCSI Ultra 320 searah secara bergantian.
Tidak hanya itu saja, SAS dapat melakukan transmisi
multilink yang dapat digunakan untuk meningkatkan bandwidth-nya multilink pada
SAS dapat dilakukan 1x, 2x, 3x, sampai 4x. Ini artinya, kecepatan transmisi
dengan SA dapat ditingkatkan 4x300 MB/detik, yaitu 1200 MB/detik.
SAS yang mampu digunakan untuk mendukung 16256 perangkat
sekaligus, pada tahun 2010 diharapkan dapat melakukan transmisi dengan
kecepatan 1,25 GB/detik, empat kali lipat lebih dari kecepatannya saat ini.
Yang Mana? Bagaimana? Apa yang akan Anda pilih. Masing-masing transmisi
memiliki kelebihan dan kekurangannya. Sebaiknya Anda melihat kembali kebutuhan
yang akan digunakan.
Jika untuk digunakan pada server, tidak ada salahnya melirik
SCSI atau SAS. Atau dengan menggunakan perangkat SATA yang lebih murah dari
SAS, kemudian menghubungkannya ke SAS controller.
Tetapi jika hanya akan digunakan untuk komputer
personal, menggunakan ATA tidak terlalu menjadi masalah. Meskipun saat ini
sudah semakin banyak harddisk yang menggunakan SATA dan sudah semakin banyak
pula motherboard yang menyediakan koneksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar