Selasa, 06 Maret 2012

Membangun motivasi belajar dan teknik belajar yang benar

Sebenarnya pada saat saya menulis ini, saya juga sedang berjuang untuk mempraktekkan hal ini. Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk lebih kreatif dalam cara belajar karena sistem perkuliahan yang menuntut mahasiswa untuk aktif mencari ilmu bukan lagi seperti saat sekolah dasar/ sekolah menengah dimana siswa tinggal mengikuti kemauan guru untuk mendapatkan nilai yang baik. Sejak pertama kali kuliah saya merasakan perbedaan yang sangat signifikan dalam alur siklus belajar. Jadwal yang bersifat selang-seling/ tidak setiap hari masuk terkadang menyulitkan dalam mengatur pola hidup terutama jam tidur. Terkadang juga godaan untuk begadang agak sulit untuk ditolak, terutama saat ada pertandingan bola dsb. Tapi setelah tahun kedua saya sadar, jika bukan diri sendiri yang berusaha untuk merubah kebiasaan dan pola hidup, siapa lagi. Dan berikut adalah tips-tips untuk membangun motivasi belajar :

1. association of pleasure to achievement, yaitu mengasosiasikan emosi yang kita miliki dengan kenikmatan atau perasaan senang ketika kita berhasil meraih kesuksesan atau prestasi.

Secara ringkas dan mudah, simulasikan dan jawab pertanyaan berikut ini:
- Sebutkan 5 hal yang anda dapatkan ketika anda berhasil dengan baik menguasai materi pelajaran (ini)

- Sebutkan 5 hal yang anda dapatkan ketika anda lebih cepat menguasai materi pelajaran ini?

atau contoh (aplikasi) lain, misalkan untuk kuliah,

- Apa saja yang anda akan dapatkan ketika berhasil mendapatkan nilai terbaik di semua mata kuliah?
dll
Tuliskan hal hal tersebut (jawaban anda, yaitu berupa keuntungan2nya) dan bisa tempel atau baca ulang tiap saat), atau afirmasi.

2. association of unbearable pain to failure, yaitu membayangkan dan mengasosiasikan emosi tentang kerugian yang kita dapatkan ketika meraih hal tersebut,

contoh self asking:

- Sebutkan 5 kehilangan atau kerugian yang akan anda alami ketika gagal meraih nilai baik dalam mata pelajaran / kuliah ini??

tuliskan kerugian tersebut dan baca ulang, afirmasi.

Intinya dalam 2 hal tersebut, menurut saya, anda harus mengakali/ menipu (ekstrimnya) pikiran anda sendiri. Dengan merubah mindset pasti dengan sendirinya tubuh akan mengikuti, karena tubuh dikendalikan oleh pikiran/ otak.

Sedangkan untuk teknik belajar terdapat banyak sekali teknik belajar yang sebenarnya hanya orang yang bersangkutanlah yang mengetahui teknik mana yang paling tepat untuk dirinya. Beberapa teknik belajar efektif :

a. Untuk mengakali sistem kebut semalam antara lain dapat dilakukan tips berikut :

1. Kondisikan diri anda serileks mungkin, kalau perlu pejamkan mata dan atur posisi tubuh anda dalam kondisi berbaring, dan lemaskan semua otot anda

2. Bawa otak anda dalam kondisi alfa, hirup nafas dalam dalam dan hembuskan pelan, 3-7 kali sampai nyaman

(dua tahap ini memakan waktu maks 5 menit)

3. Setelah rileks, pejamkan mata anda, dan katakan pada diri anda sendiri tujuan anda dalam belajar ini, contoh: saya menguasai materi ..... (yang anda pelajari) dalam waktu ..... (waktu anda yang tersisa), ulangi kata kata ini sampai anda mengingatnya benar

4. Belajar dengan rileks, kalau anda membaca, usahakan buat rangkuman singkat atau nota tentang hal hal yang penting yang anda temukan, boleh dicatat, ingat hal yang penting saja, misal: term, kata kunci, singkatan, rumus, dll

5. Gunakan waktu anda seefektif mungkin, buat belajar anda per termin, misalkan satu termin 10-15 menit, lalu jeda 5-7 menit, gunakan untuk relaksasi, misal mendengar musik favorit, makan, menatap langit, memejamkan mata, pokoknya relaksasi

6. Mulai lagi belajar dengan timing termin yang sama, tanpa harus melakukan relaksasi lagi seperti di atas

Semua hal diatas hanya dianjurkan untuk hal-hal yang mendesak, misal ujian dadakan dsb, karena dalam situasi tertekan akan sangat sulit untuk menyerap pelajaran. Tetapi untuk UTS/UAS yang kita sudah kita ketahui jadwalnya dari jauh-jauh hari sebaiknya kita mencicil dalam mempelajarinya.

b. Sedangkan untuk strategi belajar efektif antara lain :

1. Tidak ada ketentuan khusus berapa jam kita belajar dalam sehari yang penting kualitas belajarnya dan untuk target belajar, misalkan kita akan belajar dalam jangka waktu tertentu, 2 jam contohnya, perbanyak sesinya mosal satu sesi 10-15 menit, lalu berhenti 3-5 menit, begitu seterusnya sampai dua jam.

2. Untuk mengingat materi secara efektif kita harus membacanya dengan fun ibaratkan kita sedang membaca koran/ novel. Dan untuk lebih mengingat kita dapat membuat ringkasan/ review dari bahan yang sudah dipelajari. Ibarat seperti di kampus, jika kita sering mencatat toh pasti ada sedikit yang masuk ke otak kan?

c. Beberapa hambatan dalam belajar dan solusinya antara lain :

1. Rasa ngantuk; secara teori otak akan menutup RAS (retikular activating sistem) yang berfungsi untuk menyaring informasi, jika subyek pelajaran tidak dianggap menarik oleh otak. Cara mengatasinya adalah dengan cukup tidur dan memastikan bahwa subyek yang kita perhatikan adalah sesuatu yang penting bagi kita, selain itu juga memastikan oksigen yang masuk ke dalam tubuh cukup misal dengan menarik napas atau minum.

2. Cramming/ seharian belajar besoknya lupa. Hal ini terjadi karena otak sebagai pengolah informasi tidak sampai kepada Long Term Memory tetapi hanya masuk kedalam Short Term Memory. Solusinya adalah dengan melakukan pengulangan secara berkala misal pengulangan dalam satu jam, satu hari, satu minggu setelah informasi itu diterima. Maka dari itu sistem kebut semalam sangat tidak dianjurkan karena berpotensi untuk cramming.

Dasar dari semua tips diatas adalah dengan menyukai pelajaran yang akan dipelajari. Selain itu kondisi tubuh sangat berpengaruh, sehingga sangat disarankan untuk memperhatikan asupan gizi dan tidur yang cukup. Demikian tulisan dari saya, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar