Senin, 13 Juni 2011

BAB 9 :MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Satu lagi aspek kehidupan manusia yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, tanggung jawab. Menurut kamus bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Dalam setiap tindakan, pasti memiliki suatu dampak terhadap diri sendiri maupun orang lain. Nah, dampak tersebutlah yang harus kita tanggung akibatnya. Ada berbagai macam tanggung jawab yang harus dipikul manusia.

-Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Adalah tanggung jawab yang paling mendasar. Tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah kesadaran diri sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Manusia yang merupakan individu /pribadi memiliki keinginan, harapan, masalah dan perbuatan yang harus dipertanggungjawabkan. Contoh :seorang mahasiswa yang memilih jurusan menurut keinginannya sendiri harus bertanggung jawab atas pilihannya, salah satunya dengan belajar dengan rajin hingga menyelesaikan pendidikannya.

-Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan lingkaran sosial terkecil yang menaungi manusia. Setiap bagian keluarga memiliki hak dan kewajiban yang harus dijalani. Ayah sebagai pemimpin kelarga bertugas mencari nafkah, ibu bertugas mengurus pekerjaan rumah tangga, anak berkewajiban untuk taat dan patuh pada orangtua hingga dapat hidup mandiri.

-Tanggung jawab terhadap masyarakat

Adalah tanggung jawab yang paling luas lingkupnya. Manusia sebagai mahluk sosial memiliki hak kewajiban sebagai bagian dari tatanan struktur sosial yang dibentuk oleh masyarakat. Tanggung jawab ini hanya bisa dipenuhi apabila manusia tersebut sudah sadar betul akan posisinya dalam masyarakat dan sudah melaksanakan kewajiban yang pertama dan kedua. Contoh : Seorang warga Negara yang baik sudah sepantasnya menghormati hukum, membayar pajak dan membantu sesama. Namun tanggung jawab ini terkadang seringkali diabaikan karena kurangnya control sosial dari masyrakat dan lemahnya penegakan hukum.

-Tanggung jawab terhadap Tuhan

Ini merupakan tanggung jawab yang paling sulit untuk dilaksanakan. Seseorang yang meyakini keberadaan Tuhan, seharusnya tahu akan konsekuensi dari segala tindakannya di Bumi. Umat beragama meyakini adanya surge dan neraka. Segala perbuatan kita di dunia dipercaya bahwa akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat. Ini kembali lagi kepada keimanan dari masing-masing orang. Orang yang beriman dan menghayati segala aturan agama sudah pasti bisa bertanggung jawab baik terhadap diri sendiri , terhadap keluarga bahkan terhadap Tuhan yang tidak kelihatan. Bagaimana seseorang dapat bertanggung jawab kepada Tuhan yang tidak kelihatan sedangkan untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri tidak mampu? Inilah tantangan kita sebagai umat manusia yang memiliki akal budi, hikmat dan kehendak.

Dari semua tanggung jawab yang sudah disebutkan diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa segala perbuatan manusia hanya bisa dipertanggung jawabkan oleh orang yang bersangkutan itu sendiri. Tanggung jawab adalah sebuah kodrat yang tidak bisa dibebankan kepada orang lain. Dosa-yang dilakukan oleh seorang anak tidak mungkin dibebankan kepada orangtuanya, begitu pula sebaliknya. Kembali lagi tingkat pengetahuan dan kedewasaan yang bisa menjadikan seseorang menjadi manusia yang bertanggung jawab baik dihadapan Tuhan dan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar