Ilmu budaya dasar yang berasal dari kata “The Humanities” yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus. Tentu saja salah satu unsur budaya adalah seni. Seni adalah suatu karya yang memiliki nilai artistik yang dinikmati manusia. Salah satu seni yang marak akhir-akhir ini adalah sastra. Sastra selain sebagai seni juga dapat sebagai media komunikasi hampir setiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama karena sasra memperguakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua peryataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memehami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam setiap aspek kehidupan, manusia selalu berkomunikasi menggunakan bahasa.
Ada berbagai jenis karya sastra. Ada prosa, puisi, pantun, cerpen dsb. Kita dapat membahasnya satu-persatu.
· Prosa
Prosa banyak sekali padanannya. Kadang-kadang disebu narattive fiction, prose fiction atau ahnya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, perisiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajimasi. Dalam kesustraaan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru. Prosa lama meliputi : dongeng-dongeng, hikayat, sejarah, epos, cerita pelipur lara. Sedangkan prosa baru meliputi : cerita pendek, roman/novel, biografi, kisah, otobiografi.
· Puisi
Puisi seperti yang kita ketahui adalah sebuah karya sastra yang sangat artistic. Kata-kata yang digunakan sangat bermakna dan mendalam. Beberapa ciri khusus seperti :
· Figura bahasa ( figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbaandingan, alegori dsb sehingga puisi menjadi indah, hidup dan menarik.
· Kata-kata yang ambiguitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
· Kata-kata konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi tertentu.
· Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan.
Beberapa tema yang dapat diambil segabai acuan dalam membuat puisi :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
3. Puisi dan keinsyafan social
Hal ini dapat kita lihat dalam salah satu contoh puisi yang mengungkapkan perasaan dan pandangan hidup ketuhanan dan rapan hati Amir Hamzah yang hancur luluh karena cintanya yang telah begitu mesra diputuskan oleh ayahnya.
PADAMU JUA
Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali akan padamu
Seperti dulu
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela dimalam gelap
Melambai pulang perlahan
Saba, setia selalu
Satu kekasihku
aku manusia
rindu rasa
rindu rupa
dimana engkau
rupa tiada
suara sayup
hanya kata merangkai hati
engkau cemburu
engkau ganas
mangsa aku dalam cakarmu
bertukan tangkap dengan lepas
nanar aku, gila sasar
saying berulang padamu jua
engkau pelik menarik angin
serupa dara dibalik tirai
kasihmu sunyi
menunggu seorang diri
lelu waktu-bukan giliranku
matahari bukan kawanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar