Jumat, 23 Maret 2012

Sistem Keamanan Bank

Bank adalah suatu lembaga pengelola dana masyarakat yang disalurkan kembali dalam bentuk kredit dan segala jenis produk perbankan. Dalam proses pengumpulan dana masyarakat dalam hal ini disebut sebagai nasabah, bank memiliki aturan-aturan yang sudah disesuaikan dengan aturan bank regulator di masing-masing negara. Untuk di Indonesia bank regulator ini adalah Bank Indonesia. Dalam setiap kegiatannya setiap bank wajib melapor kepada bank sentral. Aturan ini berlaku di seluruh dunia. Setiap bank juga diwajibkan menyetor dana cadangan kepada Bank regulator untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu bank itu kolaps.
Sebagai lembaga yang dipercaya untuk mengelola dana masyarakat tentunya bank di harapkan mempunyai sistem keamanan yang baik sehingga nasabah merasa terlindungi jika menyimpan dananya disana. Namun akhir-akhir ini ada beberapa kasus pembobolan bank yang mengakibatkan terkurasnya dana nasabah dan dalam jumlah yang tidak sedikit pula. Beberapa kasus terbaru dalam pembobolan dana nasabah di beberapa bank di Indonesia :
Pertama, pembobolan kantor kas BRI Tamini Square sebesar Rp 29 miliar, melibatkan supervisor bank berinisial AM dan 4 tersangka lain. Modusnya membuka rekening atas nama tersangka lain, kemudian mentransfer uang ke dalam rekening yang kemudian ditukar dalam bentuk dolar.

Kedua, pemberian kredit dengan dokumen dan jaminan fiktif pada Bank BII pada 31 Januari 2011. Tersangka merupakan account officer BII di kantor cabang Pangeran Jayakarta. Total kerugian Rp3,6 miliar.

Ketiga, pencairan deposito dan nasabah tanpa sepengetahuan pemiliknya di Bank Mandiri. Modusnya memalsukan tanda tangan di slip penarikan, kemudian ditransfer ke rekening tersangka. Kasus yang dilaporkan 1 Februari 2011 dengan nilai kerugian Rp18 miliar. Polisi menetapkan lima tersangka, Salah satunya costumer service.

Keempat, terjadi di Bank BNI, dengan modus mengirimkan berita telex palsu. Isinya berupa perintah untuk memindahkan slip surat keputusan membuka rekening peminjaman modal kerja. Perkara ini melibatkan wakil pimpinan BNI di sebuah cabang Depok. Namun kasus ini berhasil dicegah karena sistem bank berhasil menghentikan transaksi itu.

Kelima, pencairan deposito milik nasabah oleh pengurus bank tanpa sepengetahuan pemiliknya di BPR Pundi Artha Sejahtera. Pada saat jatuh tempo deposito itu tidak bisa dibayarkan. Kasus ini melibatkan Direktur Utama BPR, dua komisaris, komisaris utama, dan marketing.

Keenam, terjadi pada Bank Danamon, dengan modus menarik uang kas berulang-ulang dari kantor cabang pembantu Menara Bank Danamon. Tersangka merupakan mantan teller Bank Danamon. Kasus yang dilaporkan 9 Maret 2011, dengan nilai kerugian Rp1,9 miliar dan US$110 ribu.

Ketujuh, terjadi Panin Bank dengan modus penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala Operasi Panin Bank. Kejahatan ini dilakukan Kepala Operasional Panin Bank Cabang Metro Sunter, MAW, dengan kerugian Rp2,5 miliar.

Kedelapan, pembobolan yang dilakukan mantan relationship manager Citigold Citibank, MD. MD menarik dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani nasabah. Nilai kerugian sebesar Rp4,5 miliar.


Setelah melihat beberapa kasus diatas, saya bertanya-tanya, apakah begitu lemahnya sistem keamanan bank di Indonesia. Lalu saya mencari referensi tentang sistem keamanan bank, dan menurut sumber referensi sistem aplikasi dalam perbankan dapat dijabarkan sebagai berikut

 

Sistem keamanan bank sudah sangat berlapis, sejak dana masuk melalui teller, rekening nasabah langsung di update dalam hal kuantitas dan detail lainnya seperti tempat penyetoran, cara penyetoran (transfer/tunai) dsb. Lalu di akhir hari pegawai bank akan mencocokkan/ melakukan rekonsiliasi antara catatan akhir hari dan dana tunai yang dipegang bank. 

Sistem keamanan bank meliputi tiga aspek penting yaitu kerahasiaan (security), integritas (integrity), ketersediaan (availability). Dalam kasus-kasus diatas, dapat kita analisa bahwa ada satu hal yang tidak terpenuhi yaitu integritas. Para pegawai bank yang seharusnya menjaga uang nasabah malah berusaha membobolnya. Dalam hal ini jika tiga aspek diatas tidak dipenuhi maka sistem secanggih apapun dapat bobol. Namun setiap kebobolan dapat diketahui segera dan para pelaku dapat ditangkap. Beberapa kebobolan dapat berasal dari kesalahan sang nasabah atau memang kesalahan oknum bank. 

Sebagai nasabah sebaiknya kita semakin berhati-hati dalam bertransaksi melalui bank. Menjaga kartu atm, berhati-hati dalam menggunakan pin, merupakan tindakan preventif yang dapat dilakukan dari pihak nasabah. Jika kebobolan berasal dari oknum bank, sudah pasti bank siap mengganti kerugian. Dan saya masih yakin bahwa bank merupakan tempat teraman untuk menyimpan uang,

Kamis, 08 Maret 2012

Film-film sarat makna

Sebagai penikmat film ( kebanyakan download sih, hehe..) ada beberapa film yang pernah saya tonton dan sangat menyentuh. Diantara banyak jenis genre film, beberapa film ternyata sarat oleh makna dan bukan sekedar hiburan/ komedi semata. Ada film yang mengangkat tema kemanusiaan, ada yang mengangkat tema konflik, ada yang sangat memotivasi dsb. Jadi selain mendapatkan entertaiment ada makna juga yang dapat kita petik. Dibawah ini saya ingin menulis resensi berdasarkan beberapa film yang pernah saya tonton. Sekali lagi hanya film yang saya pernah tonton, sebenarnya film sarat makna masih banyak sekali.

1. The Shawshank Redemption

Film ini bercerita tentang seorang narapidana yang dimasukkan kedalam penjara akibat didakwa membunuh istrinya sendiri. Andy namanya. Didalam penjara ia mengalami perlakuan kasar dari narapidana lain, namun dia tetap tabah, dan sama sekali tidak menyesali perbuatannya, karena ternyata ia hanya korban salah tangkap. Dan ia sendiri sudah berkali-kali mengatakan bahwa bukan dia yang membunuh istrinya. Setelah beberapa lama di dalam penjara, Andy menjadi napi kepercayaan kepala penjara dan sebagai eks bankir, ia disuruh untuk berbuat curang dengan memanipulasi anggaran penjara. Kemudian ada salah satu napi yang ternyata mengetahui kronologis pembunuhan istri Andy dan dia siap bersaksi di pengadilan untuk meringankan hukuman Andy (Andy dihukum seumur hidup). Namun mengetahui hal ini, sang kepala penjara tidak mau tahanan andalannya keluar dan berpotensi membocorkan perilaku curang sang kepala penjara, akhirnya membunuh sang napi yang bersedia menjadi saksi bagi Andy. Setelah pembunuhan terjadi, Andy memutuskan kabur dari penjara, dan disaat yang tepat ia berhasil keluar sambil membawa semua uang hasil kecurangan sang kepala penjara. Hikmah yang dapat diambil adalah bahwa kita tidak perlu takut jika tidak berbuat kesalahan, dan orang yang berhasil adalah orang yang tidak pantang menyerah.



2. Hotel Rwanda

Film ini bersetting di Rwanda, tahun 1994, dimana bercerita tentang konflik antar etnis disana yang melibatkan dua suku yaitu Hutu dan Tutsi. Suku ini bermusuhan sejak jaman penjajahan karena suku Tutsi lebih dipercaya oleh Belgia untuk mengelola negara. Konflik ini makin terasa sejak suku Tutsi memberontak dan dianggap sebagai penghianat bangsa. Salah satu penduduk, Paul, adalah seorang manajer hotel internasional dimana ia bersuku Hutu sedangkan istrinya bersuku Tutsi. Sebagai menajer hotel ia membangun hubungan yang baik dengan para jendral militer. Pada saat pembantaian dimulai, ia melindungi sekitar 2000 orang didalam hotel tersebut. Berbekal hubungan yang baik dengan para jendral, ia mendapat perlindungan, tapi itu tidak bertahan lama, karena para jendral ini memerasnya. Dan ia sendiri pun sudah dianggap penghianat oleh sukunya. Untung ada beberapa pasukan UN (PBB) yang berusaha melindungi mereka, dan akhir cerita mereka berhasil lolos menuju pengungsian. Film ini berdasarkan kisah nyata, dan pada saat itu jumlah korban tewas diperkirakan sekitar 500 ribu orang. Namun film ini tidak mengekspos secara ldetail proses pembantaian, dan tidak ada sama sekali gambar yang menyeramkan, tetapi lebih ke sisi emosi yang dibuat seolah-olah sangat menegangkan. Hikmah yang dapat diambil : Tidak ada alasan untuk tidak berbuat baik, bahkan disaat paling sulit sekalipun.


3. A Beautiful Mind

Dibuat berdasarkan kisah nyata dari salah seorang peraih nobel dibidang ekonomi, John Nash, dimana beliau menemukan persamaan Nash (Nash's equation). Bercerita tentang awal karir hingga ia mendapat nobel. Sebagai anak yang jenius, ternyata ia memiliki kelainan dalam hal kejiwaan. Ia menderita skizofernia yaitu sindrom dimana merasa bahwa dirinya memiliki teman khayalan yang selalu menemaninya. Setelah lulus S3, ia bekerja pada Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Namun akibat skizofernia, pekerjaannya berantakan, bahkan ia dipecat dan harus masuk kedalam rumah sakit jiwa. Namun lagi-lagi setelah berfikir dan menemukan solusi untuk mengatasi skizofernia, akhirnya ia dapat menciptakan suatu persamaan yang membuatnya mendapatkan nobel. Hikmah yang dapat diambil : Keadaan yang sulit merupakan tantangan untuk menunjukkan siapa sebenarnya diri kita, apakah kita pemenang atau pecundang.


4. Life is Beautiful

Film ini dibuat tahun 1997 dan berlatar belakang perang dunia tahun 1945. Guido, seorang yahudi tinggal di Italia. Ia memiliki selera humor yang sangat tinggi, dan menggunakan hal dengan sangat baik untuk mendapatkan cinta dari gadis pujaannya. Setelah menikah dan mempunyai anak, meletuslah perang, dan saat itu terjadi sentimen luar biasa terhadap ras yahudi, mereka sekeluarga dimasukkan kedalam kamp konsentrasi untuk kerja paksa. Tetapi uniknya sang ayah malah berkata kepada anaknya bahwa ini hanya sekedar permainan belaka, sang anak hanya disuruh untuk tidak berisik dan mematuhi segala perintah sang ayah karena ada hadiah yang menanti diakhir kamp. Dan film ini berakhir dengan kekalahan Italia dan sang ayah dieksekusi dan sang anak selamat karena mengikuti perintah sang ayah. Film ini bergenre komedi, sangat banyak adegan lucu, dan herannya sekaligus film yang sarat makna. Hanya difilm ini saya bisa tertawa sambil mengagumi jalan cerita. Sangat patut ditonton. Hikmah yang diambil : Hidup itu indah, nikmatilah selagi kita bisa menikmatinya dengan hal-hal yang positif.

Cukup sekian resensi dari saya. Sebenarnya cukup banyak film yang sarat makna, tapi lumayan pegal juga untuk menulis resensinya. Semoga bermanfaat.

Selasa, 06 Maret 2012

Membangun motivasi belajar dan teknik belajar yang benar

Sebenarnya pada saat saya menulis ini, saya juga sedang berjuang untuk mempraktekkan hal ini. Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk lebih kreatif dalam cara belajar karena sistem perkuliahan yang menuntut mahasiswa untuk aktif mencari ilmu bukan lagi seperti saat sekolah dasar/ sekolah menengah dimana siswa tinggal mengikuti kemauan guru untuk mendapatkan nilai yang baik. Sejak pertama kali kuliah saya merasakan perbedaan yang sangat signifikan dalam alur siklus belajar. Jadwal yang bersifat selang-seling/ tidak setiap hari masuk terkadang menyulitkan dalam mengatur pola hidup terutama jam tidur. Terkadang juga godaan untuk begadang agak sulit untuk ditolak, terutama saat ada pertandingan bola dsb. Tapi setelah tahun kedua saya sadar, jika bukan diri sendiri yang berusaha untuk merubah kebiasaan dan pola hidup, siapa lagi. Dan berikut adalah tips-tips untuk membangun motivasi belajar :

1. association of pleasure to achievement, yaitu mengasosiasikan emosi yang kita miliki dengan kenikmatan atau perasaan senang ketika kita berhasil meraih kesuksesan atau prestasi.

Secara ringkas dan mudah, simulasikan dan jawab pertanyaan berikut ini:
- Sebutkan 5 hal yang anda dapatkan ketika anda berhasil dengan baik menguasai materi pelajaran (ini)

- Sebutkan 5 hal yang anda dapatkan ketika anda lebih cepat menguasai materi pelajaran ini?

atau contoh (aplikasi) lain, misalkan untuk kuliah,

- Apa saja yang anda akan dapatkan ketika berhasil mendapatkan nilai terbaik di semua mata kuliah?
dll
Tuliskan hal hal tersebut (jawaban anda, yaitu berupa keuntungan2nya) dan bisa tempel atau baca ulang tiap saat), atau afirmasi.

2. association of unbearable pain to failure, yaitu membayangkan dan mengasosiasikan emosi tentang kerugian yang kita dapatkan ketika meraih hal tersebut,

contoh self asking:

- Sebutkan 5 kehilangan atau kerugian yang akan anda alami ketika gagal meraih nilai baik dalam mata pelajaran / kuliah ini??

tuliskan kerugian tersebut dan baca ulang, afirmasi.

Intinya dalam 2 hal tersebut, menurut saya, anda harus mengakali/ menipu (ekstrimnya) pikiran anda sendiri. Dengan merubah mindset pasti dengan sendirinya tubuh akan mengikuti, karena tubuh dikendalikan oleh pikiran/ otak.

Sedangkan untuk teknik belajar terdapat banyak sekali teknik belajar yang sebenarnya hanya orang yang bersangkutanlah yang mengetahui teknik mana yang paling tepat untuk dirinya. Beberapa teknik belajar efektif :

a. Untuk mengakali sistem kebut semalam antara lain dapat dilakukan tips berikut :

1. Kondisikan diri anda serileks mungkin, kalau perlu pejamkan mata dan atur posisi tubuh anda dalam kondisi berbaring, dan lemaskan semua otot anda

2. Bawa otak anda dalam kondisi alfa, hirup nafas dalam dalam dan hembuskan pelan, 3-7 kali sampai nyaman

(dua tahap ini memakan waktu maks 5 menit)

3. Setelah rileks, pejamkan mata anda, dan katakan pada diri anda sendiri tujuan anda dalam belajar ini, contoh: saya menguasai materi ..... (yang anda pelajari) dalam waktu ..... (waktu anda yang tersisa), ulangi kata kata ini sampai anda mengingatnya benar

4. Belajar dengan rileks, kalau anda membaca, usahakan buat rangkuman singkat atau nota tentang hal hal yang penting yang anda temukan, boleh dicatat, ingat hal yang penting saja, misal: term, kata kunci, singkatan, rumus, dll

5. Gunakan waktu anda seefektif mungkin, buat belajar anda per termin, misalkan satu termin 10-15 menit, lalu jeda 5-7 menit, gunakan untuk relaksasi, misal mendengar musik favorit, makan, menatap langit, memejamkan mata, pokoknya relaksasi

6. Mulai lagi belajar dengan timing termin yang sama, tanpa harus melakukan relaksasi lagi seperti di atas

Semua hal diatas hanya dianjurkan untuk hal-hal yang mendesak, misal ujian dadakan dsb, karena dalam situasi tertekan akan sangat sulit untuk menyerap pelajaran. Tetapi untuk UTS/UAS yang kita sudah kita ketahui jadwalnya dari jauh-jauh hari sebaiknya kita mencicil dalam mempelajarinya.

b. Sedangkan untuk strategi belajar efektif antara lain :

1. Tidak ada ketentuan khusus berapa jam kita belajar dalam sehari yang penting kualitas belajarnya dan untuk target belajar, misalkan kita akan belajar dalam jangka waktu tertentu, 2 jam contohnya, perbanyak sesinya mosal satu sesi 10-15 menit, lalu berhenti 3-5 menit, begitu seterusnya sampai dua jam.

2. Untuk mengingat materi secara efektif kita harus membacanya dengan fun ibaratkan kita sedang membaca koran/ novel. Dan untuk lebih mengingat kita dapat membuat ringkasan/ review dari bahan yang sudah dipelajari. Ibarat seperti di kampus, jika kita sering mencatat toh pasti ada sedikit yang masuk ke otak kan?

c. Beberapa hambatan dalam belajar dan solusinya antara lain :

1. Rasa ngantuk; secara teori otak akan menutup RAS (retikular activating sistem) yang berfungsi untuk menyaring informasi, jika subyek pelajaran tidak dianggap menarik oleh otak. Cara mengatasinya adalah dengan cukup tidur dan memastikan bahwa subyek yang kita perhatikan adalah sesuatu yang penting bagi kita, selain itu juga memastikan oksigen yang masuk ke dalam tubuh cukup misal dengan menarik napas atau minum.

2. Cramming/ seharian belajar besoknya lupa. Hal ini terjadi karena otak sebagai pengolah informasi tidak sampai kepada Long Term Memory tetapi hanya masuk kedalam Short Term Memory. Solusinya adalah dengan melakukan pengulangan secara berkala misal pengulangan dalam satu jam, satu hari, satu minggu setelah informasi itu diterima. Maka dari itu sistem kebut semalam sangat tidak dianjurkan karena berpotensi untuk cramming.

Dasar dari semua tips diatas adalah dengan menyukai pelajaran yang akan dipelajari. Selain itu kondisi tubuh sangat berpengaruh, sehingga sangat disarankan untuk memperhatikan asupan gizi dan tidur yang cukup. Demikian tulisan dari saya, semoga bermanfaat.